Wednesday, January 10, 2018



CILIK-CILIKAN
=============

Nama rubrik yang mengadopsi ungkapan dalam bahasa Jawa yang artinya kecil-kecilan. Memang rubrik ini hanya akan menampilkan cerita-cerita historis kecil-kecilan. Semua yang ditulis disini berdasarkan berbagai bahan bacaan yang bisa penulis runut dari beragam sumber. Tulisan-tulisan dalam rubrik ini juga setidaknya menjadi bentuk pertanggungjawaban penulis sebagai alumnus S1 (2010) dan S2 (2015) Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro Semarang. Sudah sejak lama penulis ingin sekali menuliskan berbagai macam hal yang penulis temui secara tidak sengaja terbaca, ketika mengadakan berbagai penelusuran sumber-sumber sejarah, baik karena tuntutan pekerjaan atau sekadar iseng di waktu senggang bekerja.

Rubrik ini terilhami dari berbagai narasi yang ditulis dengan sangat menarik oleh almarhum Rosihan Anwar, dalam karya Sejarah Kecil "Petite Histoire" Indonesia yang saat ini mencapai enam jilid. Namun dalam rubrik ini, penulis akan memfokuskan diri pada narasi-narasi sejarah yang berlatar belakang kondisi Indonesia pada dekade 1950-an. Penulis kembali terilhami dari kumpulan tulisan yang dieditori Ramco Raben dan Sita van Bemmelen berjudul Antara Daerah dan Negara: Indonesia Tahun 1950-an. Ada satu keinginan besar dari penulis untuk menampilkan narasi-narasi historis ringan seputar Indonesia dan khususnya Jawa Tengah. Ke depan, mungkin dari secuplik tulisan ringan ini akan banyak menginspirasi sejarawan akademisi, serta penulis-penulis dari berbagai bidang keilmuan.

Tidak lupa penulis berharap dari tulisan-tulisan ringan ini akan muncul cerita sejarah yang utuh (Total History). Cerita sejarah yang tidak hanya mengagung-agungkan pemenang, penguasa, atau bahkan pemegang pemerintahan belaka. Tetapi mampu mewadahi sejarah yang lebih humanis. Sejarah yang benar-benar menempatkan "Wong Cilik" sebagai aktor. Untuk nantinya memberi sumbangan bagi implementasi penulisan "Historiografi Pembebasan".

Salam



Joseph Army Sadhyoko, S.Hum., M.Hum.

(josepharmy16@gmail.com)

No comments:

Post a Comment